Kasus ciuman KD dan raul lemos beberapa waktu lalu membuat semua pihak heboh, bahkan KPI pun menegur stasiun televisi yang menayangkan adegan ciuman KD raul, Semua pihak kecewa atas kelakuan KD dan raul yang dianggap kelewat batas dengan melakukan tindakan tidak pantas di muka umum. Yuni shara selaku kakak kandung KD turut meminta maaf atas kejadian tersebut.
Reaksi Yuni Shara hanya geleng-geleng kepala saat melihat tayangan infotainment tentang adiknya Krisdayanti (KD). Dia pun meminta maaf kepada masyarakat Indonesia atas nama adiknya.
“Maafkan kesalahan adik saya. adik saya memang kurang pantas melakukan itu,” ujar Yuni saat dihubungi wartawan, Sabtu (24/7/2010).
Menurut ibu dua anak ini, sikap KD dinilai sebagai spontanitas dari hatinya yang sedang dinaungi Dewi Asmara. Yuni mengatakan selama ini KD tidak pernah berbuta seperti itu di muka umum.
“Dia sudah dewasa. Saya kan tidak bisa mengontrol terus,” tukasnya.
Raul Lemos spontan mengecup bibir Krisdayanti di tengah-tengah jumpa pers yang mereka gelar di Excelsior Cafe, di kawasan Radio Dalam, Jakarta Selatan, Rabu, 21 Juli 2010. Aksi itu pun kemudian ramai ditayangkan di sejumlah televisi yang memancing reaksi masyarakat. Video kemesraan KD dan Rahul lemos dengan berciuman di muka umum itu sontak membuat kontroversi karena tindakan keduanya dianggap adalah suatu aksi yang tidak pantas.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Amidhan mengatakan aksi kecup bibir Raul Lemos dan Krisdayanti tidak pantas dilakukan, karena keduanya belum sah dalam ikatan pernikahan. Lalu muncul gerakan di situs jejaring sosial Facebook yang menggerakkan massa dunia maya untuk memboikot Krisdayanti lewat laman ‘Say No to KD’.
Krisdayanti pun akhirnya meminta maaf kepada publik, khususnya anak-anak Indonesia. Pasalnya, aksi tersebut dinilai sebagai kado buruk Hari Anak Nasional 23 Juli kemarin, apalagi keduanya memiliki anak-anak yang belum beranjak dewasa.
Reaksi Yuni Shara hanya geleng-geleng kepala saat melihat tayangan infotainment tentang adiknya Krisdayanti (KD). Dia pun meminta maaf kepada masyarakat Indonesia atas nama adiknya.
“Maafkan kesalahan adik saya. adik saya memang kurang pantas melakukan itu,” ujar Yuni saat dihubungi wartawan, Sabtu (24/7/2010).
Menurut ibu dua anak ini, sikap KD dinilai sebagai spontanitas dari hatinya yang sedang dinaungi Dewi Asmara. Yuni mengatakan selama ini KD tidak pernah berbuta seperti itu di muka umum.
“Dia sudah dewasa. Saya kan tidak bisa mengontrol terus,” tukasnya.
Raul Lemos spontan mengecup bibir Krisdayanti di tengah-tengah jumpa pers yang mereka gelar di Excelsior Cafe, di kawasan Radio Dalam, Jakarta Selatan, Rabu, 21 Juli 2010. Aksi itu pun kemudian ramai ditayangkan di sejumlah televisi yang memancing reaksi masyarakat. Video kemesraan KD dan Rahul lemos dengan berciuman di muka umum itu sontak membuat kontroversi karena tindakan keduanya dianggap adalah suatu aksi yang tidak pantas.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Amidhan mengatakan aksi kecup bibir Raul Lemos dan Krisdayanti tidak pantas dilakukan, karena keduanya belum sah dalam ikatan pernikahan. Lalu muncul gerakan di situs jejaring sosial Facebook yang menggerakkan massa dunia maya untuk memboikot Krisdayanti lewat laman ‘Say No to KD’.
Krisdayanti pun akhirnya meminta maaf kepada publik, khususnya anak-anak Indonesia. Pasalnya, aksi tersebut dinilai sebagai kado buruk Hari Anak Nasional 23 Juli kemarin, apalagi keduanya memiliki anak-anak yang belum beranjak dewasa.