Artis Alba fuad ditangkap bersama dengan john kei tersangka pelaku pembunuhan bos peleburan besi PT Sanex Steel Indonesia, Tan Harry Tantono. AF alias alba fuad ditangkap saat sedang pesta sabu. ini memperpanjang daftar artis indonesia yang terjerat kasus narkoba. alba fuad adalah artis keturunan arab yang terkenal di era 90an.
Mereka tertangkap saat sedang mengonsumsi sabu-sabu bersama John Kei di Hotel C’One, Pulomas, Jakarta Timur, Jumat (17/2/2012) malam. Alba tidak tahu bila John Kei sedang menjadi buruan polisi karena diduga menjadi pelaku pembunuhan bos PT Sanex Steel Indonesia, Tan Harry Tantono pada 26 Januari 2012. Alba tidak berkutik tatkala polisi menggelandangnya.
“Pada waktu penangkapan AF di situ dengan JK (John Kei), dari tempat penangkapan ditemukan bong atau alat penghisap sabu,” kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Toni Hermanto di Mapolda Metro Jaya, Sabtu (18/2/2012).
Setelah dites urine ternyata Alba positif menggunakan narkoba, akhirnya Alba pun ikut digelandang ke Mapolda Metro Jaya. Meskipun Alba Fuad tidak terlibat dalam kasus pembunuhan Bos PT Sanex, tetapi saat ini Direskrimum telah menyerahkan kasus narkoba artis tersebut ke Diresnarkoba untuk menjalani proses pemeriksaan selanjutnya.
“Kita tidak menemukan sabunya, tetapi hanya bekas-bekasnya saja,” ujar Toni. Sementara itu polisi pun mendalami apa hubungan antara Alba Fuad dengan John Kei. “Kita belum tahu (hubungan keduanya), nanti kita dalami,” ujarnya. Ketika dikonfirmasi apakah AF itu Alba Fuad, Toni pun tidak menjelaskan secara gamblang. “Iya, kita sudah tahu lah,” ujarnya.
Hingga saat ini menurut Toni belum ada pihak keluarga yang menjenguknya. Toni pun membantah bila Alba merupakan target polisi. “Tidak (bukan target), kebetulan saja. Targetnya kan JK (John Kei),” kata Toni menyanggah pertanyaan wartawan.
Dalam proses penangkapan pun, Alba tidak melakukan perlawanan, ia mengikuti apa yang diperintahkan polisi. Ketika akan dikonfirmasi, Alba Fuad yang keluar dari ruang Direskrimum Polda Metro Jaya langsung memasuki mobil bersama petugas dari Diresnarkoba Polda Metro Jaya. Dengan menggunakan topi, jaket hitam dan kacamata, Alba hampir saja luput dari pengamatan para wartawan, tetapi tak sepatah kata pun keluar dari mulut Alba.
Mereka tertangkap saat sedang mengonsumsi sabu-sabu bersama John Kei di Hotel C’One, Pulomas, Jakarta Timur, Jumat (17/2/2012) malam. Alba tidak tahu bila John Kei sedang menjadi buruan polisi karena diduga menjadi pelaku pembunuhan bos PT Sanex Steel Indonesia, Tan Harry Tantono pada 26 Januari 2012. Alba tidak berkutik tatkala polisi menggelandangnya.
“Pada waktu penangkapan AF di situ dengan JK (John Kei), dari tempat penangkapan ditemukan bong atau alat penghisap sabu,” kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Toni Hermanto di Mapolda Metro Jaya, Sabtu (18/2/2012).
Setelah dites urine ternyata Alba positif menggunakan narkoba, akhirnya Alba pun ikut digelandang ke Mapolda Metro Jaya. Meskipun Alba Fuad tidak terlibat dalam kasus pembunuhan Bos PT Sanex, tetapi saat ini Direskrimum telah menyerahkan kasus narkoba artis tersebut ke Diresnarkoba untuk menjalani proses pemeriksaan selanjutnya.
“Kita tidak menemukan sabunya, tetapi hanya bekas-bekasnya saja,” ujar Toni. Sementara itu polisi pun mendalami apa hubungan antara Alba Fuad dengan John Kei. “Kita belum tahu (hubungan keduanya), nanti kita dalami,” ujarnya. Ketika dikonfirmasi apakah AF itu Alba Fuad, Toni pun tidak menjelaskan secara gamblang. “Iya, kita sudah tahu lah,” ujarnya.
Hingga saat ini menurut Toni belum ada pihak keluarga yang menjenguknya. Toni pun membantah bila Alba merupakan target polisi. “Tidak (bukan target), kebetulan saja. Targetnya kan JK (John Kei),” kata Toni menyanggah pertanyaan wartawan.
Dalam proses penangkapan pun, Alba tidak melakukan perlawanan, ia mengikuti apa yang diperintahkan polisi. Ketika akan dikonfirmasi, Alba Fuad yang keluar dari ruang Direskrimum Polda Metro Jaya langsung memasuki mobil bersama petugas dari Diresnarkoba Polda Metro Jaya. Dengan menggunakan topi, jaket hitam dan kacamata, Alba hampir saja luput dari pengamatan para wartawan, tetapi tak sepatah kata pun keluar dari mulut Alba.
